Kantor Jek TV Habis Dilalap Sijago Merah

BERITAMERAKYAT.COM, JAMBI – Kantor media televisi lokal Jambi Jek TV di jalan Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi terbakar, Minggu (27/10/2024) 00:00.

Api berhasil dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi sekira pukul 01:58 Wib.

Berdasarkan pantauan di kantor media Jek TV kantor media Jambi Ekspres nyaris terbakar karena hanya berjarak 1 meter dari gedung yang terbakar, beruntung petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api hingga tidak menyambar ke gedung lain. 

Kepala dinas kebakaran dan penyelamatan Kota Jambi Mustari mengatakan, tidak ada korban jiwa atas terbakar kantor media televisi lokal di Jambi. 

“Allhamdulillah tidak ada korban jiwa dan bangunan ini memang beresiko tinggi karena banyak sekali peralatan listrik,” kata Mustari setalah berhasil memadamkan api. 

Lanjutnya, bangunan dua lantai itu sangat berpotensi mengalami kebakaran karena memiliki peralatan elektronik, peralatan listrik dan kabel-kabel. 

Mustari bilang, sebanyak 30 petugas dikerahkan untuk memadamkan api di gedung televisi itu dengan kekuatan armada mobil pemadam kebakaran 7 unit. 

Selain memadamkan api di gedung Jek TV, petugas pemadam kebakaran kota Jambi juga mengantisipasi agar tidak menyambar ke gedung media harian Jambi Ekspres. 

“Allhamdulillah tidak terjadi penyebaran ke gedung berlantai 6 itu,” ungkap Mustari. 

Dugaan sementara, api bermula muncul dari lantai dasar gedung media Jek TV tetapi dengan kondisi bangunan dan api yang cepat menyebar. Sebelum terbakar, Mustari yakin bahwa media sedang tidak beroperasi, hanya saja ada kelistrikan yang tidak dicabut. 

“Memang peralatan listrik ini sangat beresiko tinggi, lokasi tempat untuk studio televisi. Harap berhati-hati kedepannya apa bila sudah selesai melaksanakan kegiatan untuk kelistrikan dicabut,” jelas Mustari. 

“Dan ini bukan karena faktor musibah saja, tapi juga karena kelalaian kesengajaan ada. Kami berharap ini tidak terjadi lagi untuk berhati-hati, apa lagi dengan kondisi bangunan yang lama yang sudah 20 tahun harus diperiksa sesuai yang diinformasikan dari pihak PLN,” tutupnya. 

Post Views : 167 views