BERITAMERAKYAT.COM, JAMBI – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil survei mayoritas pemilih di Provinsi Jambi belum menentukan pilihannya untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.
“Berdasarkan hasil survei kami, Mayoritas pemilih di Jambi belum menentukan pilihannya saat ini,” ungkap Direktur Eksekutif Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah.
Kata Toto, pemilih yang saat ini sudah menentukan pilihannya antara dua pasangan calon gubernur Jambi Romi Hariyanto-Sudirman dan Al Haris-Abdullah Sani baru 25 persen.
Pemilih yang baru akan menentukan pilihannya pada masa kampanye ini sebanyak 20,1 persen.
Kemudian pemilih yang akan menentukan pilihannya pada saat masa kampanye selesai atau pada masa tenang sebanyak 15,4 pesen.
Dan yang terbanyak, pemilih akan menentukan calon yang akan dipilih di Pilgub Jambi pada saat hari H pencoblosa, sebelum berangkat maupun pada saat di TPS yakni sebanyak 28,3 persen.
Sementara yang tidak tahu dan tidak menjawab ada sebanyak 11,2 persen.
Namun yang menjadi pertanyaan, apa yang menjadi alasan masyarakat belum menentukan pilihannya saat ini, dan paling banyak baru menentukannya di hari H?.
Toto menjelaskan bahwa hal ini ada kaitannya dengan money politic atau politik uang.
Karena berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, Mayoritas masyarakat menganggap politik uang berpengaruh terhadap pilihan.
“Kami menemukan bahwa sebanyak 56 persen pemilih menganggap politik uang berpengaruh terhadap pilihan,” ucapnya.
Hal ini juga sejalan dengan data bahwa mayoritas pemilih di Jambi menganggap bahwa politik uang itu adalah hal yang wajar dilakukan dalam Pilkada Serentak ini.
“Sebanyak 58,3 persen masyarakat menganggap wajar jika ada calon yang memberikan uang atau sembako,” ungkapnya.
Menariknya ia juga mengungkapkan data bahwa saat ini 65,1 persen menilai pemberian materi baik uang maupun sembako berpengaruh di lingkungan tempat tinggal.
Dan 82,5 persen diantaranya menginginkan pemberian berbentuk sejumlah uang, dan 9,4 persen berharap diberikan sembako gratis.
“Dalam pelaksanaan Pilkada ini saya melihat bahwa money politic ini yang bisa merubah pilihan masyarakat, sementara faktor lain tak banyak yang bisa merubah,” tutupnya.
Survei LSI Denny JA dilakukan mulai tanggal 1-9 Oktober 2024 di 11 Kabupaten/kota menggunakan metode standar multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka langsung kepada 800 responden terpilih dengan menggunakan kuisioner dengan margin of error 3,5 persen.
Post Views : 88 views
Posted in Politik
BERITAMERAKYAT.COM, Pemerintah telah merilis Surat Keputusan Bersama…
BERITAMERAKYAT.COM, JAMBI – Romi Hariyanto dan Letjen…
BERITAMERAKYAT.COM, JAMBI – Komisi Pemilihan Umum (KPU)…
Foto Bersama, KPU dan Bawaslu Menerima kedatangan...
BERITAMERAKYAT.COM, JAMBI – Debat perdana pada pemilihan…
Pengunjung Hari Ini: 113
Kunjungan Hari Ini: 113
Total Pengunjung: 38084
Total Kunjungan: 40359
Pengunjung Online: 2